Rahasia Keutamaan dan Fadhilah Sholat Dhuha yang Harus Diketahui

sholat dhuha-shalat dhuha-solat dhuha-www.riyadhohayatkursi.comSebenarnya umat Islam sudah banyak yang tahu tentang rahasia keutamaan dan fadhilah sholat dhuha terutama yang berkaitan dengan rezeki, tetapi sangat disayangkan belum semua yang mau mengerjakan solat dhuha secara istiqomah.

Shalat dhuha sama seperti halnya sholat tahajud yaitu merupakan sholat sunnah muakad, yaitu sholat sunat yang sangat dianjurkan. Sholat tahajud dan sholat dhuha seperti halnya Yin Yang dalam konsep filosofi China-Cina-tionghoa. Sholat dhuha yang dikerjakan pada saat matahari naik bersifat Yang (panas), sedangkan sholat tahajjud yang dikerjakan pada malam hari bersifat Yin (dingin).

Oleh karena itu apabila kita bisa mengerjakan shalat dhuha dan shalat tahajud secara istiqamah maka akan mendapatkan keseimbangan dalam semua hal di kehidupan di dunia. Dan tentunya juga tidak boleh meninggalkan ibadah sholat wajib dan ibadah wajib yang lain.

BACA JUGA :  RAHASIA REZEKI REJEKI

Hadist waktu sholat dhuha-waktu sholat dhuha berdasarkan hadist Rasulullah SAW :

Zaid bin Arqam melihat orang-orang melaksanakan shalat Dhuha (di awal pagi). Ia pun berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin adalah ketika anak unta mulai kepanasan’” (HR. Muslim)

Zaid bin Arqam melihat orang-orang melaksanakan shalat Dhuha di masjid Quba. Ia lantas mengatakan, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin adalah ketika anak unta mulai kepanasan” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

BACA JUGA :  DAHSYATNYA MANFAAT PUASA SENIN KAMIS UNTUK KESEHATAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

“Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika anak unta mencari tempat yang teduh.”( HR. Muslim )

Yang dimaksud Awwabin dari hadist diatas adalah orang yang suka kembali pada aturan Allah. Saat ini banyak kalender yang dilengkapi jadwal shalat yang diterbitkan oleh Depag (Departemen Agama) atau Tarjih, termasuk beberapa kampus Islam. Untuk mengetahui waktu sholat dhuha maka Anda harus memperhatikan waktu terbit matahari dan waktu dzuhur.

  • Batas awal waktu dhuha adalah waktu terbit matahari + 15 menit
  • Batas akhir waktu dhuha adalah waktu dzuhur – 15 menit.

Lantas sholat dhuha jam berapa yang baik ? Waktu sholat dhuha yang tepat dan waktu sholat dhuha yang baik di mulai jam 8 pagi sampai dengan jam 11 siang.

Baca juga : Rahasia Tersembunyi Bacaan Ayat Kursi per Kata

Berikut keutamaan shalat dhuha dan manfaat sholat dhuha :

  1. Orang yang mengerjakan shalat dhuha dua rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai.
  2. Orang yang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan dan akan dicukupkan rezeki dari pagi hingga sore hari.
  3. Orang yang mengerjakan solat dhuha enam rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu.
  4. Orang yang mengerjakan sholat dhuha delapan rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses dunia akhirat.
  5. Orang yang mengerjakan shalat dhuha dua belas rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga, seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW, ”Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab al dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti ada yang memanggil,’dimana orang yang senantiasa mengerjakan shalat dhuha? ’inilah pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang (rahmat) Allah”.

Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaan Sholat Dhuha

Lantas sholat dhuha berapa rakaat ? Jumlah rakaat sholat dhuha sendiri sama seperti halnya sholat subuh, yaitu dua rakaat satu kali salam. Shalat dhuha dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan terbanyak 12 rakaat dengan masing-masing dua rakaat 1 kali salam.

Tata cara sholat dhuha ada 2 versi, yaitu versi di dalam bacaan sholat dhuha di setiap rakaat. Pertama pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah membaca surat As Syam, dan rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah membaca surat Ad Dhuha.

Dan tata cara shalat dhuha yang kedua yaitu pada rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al Kafirun dan pada rakaat kedua setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al Ikhlas.

Jika shalat dhuha dikerjakan lebih dari 2 rakaat bacaan diatas bisa berganti-ganti di setiap 2 rakaat satu kali salam. Tetapi bila sholat dhuha dikerjakan hanya 2 rakaat saja boleh memilih salah satu dari 2 bacaan surat diatas. Tetapi apabila tidak hafal semua surat diatas boleh menggunakan surat lain yang di hafal.

Bacaan niat sholat dhuha-niat shalat dhuha dalam tulisan dan bahasa Arab beserta latinnya

bacaan-niat-sholat-dhuha-niat-shalat-dhuha-huruf-arab-www.riyadhohayatkursi.com

Usholli sunnatad dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya :
Aku berniat shalat sunat dhuha 2 rakaat karena Allah ta’ala.

 

Doa sholat dhuha dan doa setelah sholat dhuha Arab, latin dan arti

doa-sholat-dhuha-www.riyadhohayatkursi.com

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah”

Bacaan Surat As Syam huruf Arab dan Latin

Asy-syam

Bismillahirrahmanirrahiim

1. Wasysyamsi wadhuhaahaa
2. walqamari idzaa tsalaahaa
3. wannahaari idzaa jallaahaa
4. wallayli idzaa yaghsyaahaa
5. wassamaa-i wamaa banaahaa
6. wal-ardhi wamaa thahaahaa
7. wanafsin(w) wamaa sawwaahaa
8. fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa
9. qad aflaha man zakkaahaa
10.waqad khaaba man dassaahaa
11.Kadzdzabat tsamuudu bithaghwaahaa
12.idzi in ba’atsa asyqaahaa
13.faqaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wasuqyaahaa
14.Fakadzdzabuuhu fa’aqaruuhaa fadamdama ‘alayhim rabbuhum bidzanbihim fasawwaahaa
15.walaa yakhaafu ‘uqbaahaa

Arti Surat As Syamsi

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

1. Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
2. dan bulan apabila mengiringinya,
3. dan siang apabila menampakkannya,
4. dan malam apabila menutupinya ,
5. dan langit serta pembinaannya,
6. dan bumi serta penghamparannya,
7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
9. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11. (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
12. ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
13. lalu Rasul Allah (Shaleh) berkata kepada mereka: “(Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya”.
14. Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),
15. dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.

Bacaan Surat Ad Dhuha huruf Arab dan Latin

surat-adh-duha-arab

Bismillahirrahmanirrahiim

1.    Wadhdhuhaa
2.    Wallayli idzaa sajaa
3.    Maa wadda’aka rabbuka wamaa qalaa
4.    Walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa
5.    Walasawfa yu’thiika rabbuka fatardaa
6.    Alam yajidka yatiiman faaawaa
7.    Wawajadaka daallan fahadaa
8.    Wawajadaka ‘aa-ilan fa-aghnaa
9.    Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar
10.  Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar
11.  Wa-ammaa bini’mati rabbika fahaddits

Arti Surat Ad Dhuha
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1.    Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
2.    dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3.    Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.
4.    Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).
5.    Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6.    Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ?
7.    Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
8.    Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9.    Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
10.  Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11.  Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

Bacaan Surat Al Kafirun huruf Arab dan Latin

surat al kafirun huruf arab

Bismillahirrahmanirrahiim

1. Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna,
2. Laa a’budu maa ta’buduuna,
3. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu,
4. Walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum,
5. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu,
6. Lakum diinukum waliya diini.

Arti surat Al Kafirun
1). Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3). Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6). Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku

Bacaan Surat Al Ikhlas huruf Arab dan Latin

surat Al ikhlas huruf arab-www.riyadhohayatkursi.com

Bismillahirrahmanirrahiim

1). Qul huwa allaahu ahadun,
2). Allaahu shamadu,
3). Lam yalid walam yuuladu,
4). Walam yakun lahu kufuwan ahadun.

Arti surat Al Ikhlas

1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Hadist Rasulullah SAW tentang shalat dhuha :

”Bagi tiap-tiap ruas anggota tubuh kalian hendaklah dikeluarkan sedekah baginya setiap pagi. Satu kali membaca tasbih (subhanallah) adalah sedekah, satu kali membaca tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, satu kali membaca takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan, semua itu bisa diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR Muslim).

Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat. Dalam riwayat Ummu Hani’, ”Kadang Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dhuha sampai delapan rakaat.” (HR Muslim)

Rasulullah Saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas melakukan shalat empat rakaat pada pagi hari, yaitu shalat Dhuha, niscaya nanti akan Kucukupi kebutuhanmu hingga sore harinya.” (HR. Al-Hakim dan At-Tabrani)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

“Barangsiapa melakukan shalat Fajar, kemudian ia tetap duduk di tempat shalatnya sambil berdzikir hingga matahari terbit dan kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua rakaat, niscaya Allah SWT. Akan mengharamkan api neraka untuk menyentuh atau membakar tubuhnya.” (HR. Al-Baihaqi)

“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh (360) sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah (harta rampasan perang) yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

Demikian artikel “Rahasia Keutamaan dan Fadhilah Sholat Dhuha yang Harus Diketahui” ini saya persembahkan, semoga bermanfaat dan menambah semangat kita semua untuk istiqomah melaksanakan sholat dhuha. Aamiin…

Supported By : www.riyadhohayatkursi.com

Klik tulisan warna Biru untuk membaca tulisan/artikel yang lain.

# Di mohon apabila meng-copy dan memuat ulang artikel yang ada di blog ini untuk menyertakan sumber link/tautan artikel atau link blog ini agar menjadi manfaat dan keberkahan untuk kita semua.

Klik salah satu logo : Facebook, Twitter, Email, Google Plus dan lainnya dibawah ini untuk berbagi manfaat dan keberkahan artikel ini dengan teman, sahabat dan saudara anda. Semakin banyak berbagi semakin banyak yang baca dan semakin banyak pula manfaatnya untuk teman, sahabat dan saudara kita.