Siapa yang tidak tahu doa sapu jagat ? Bacaan doa setelah sholat yang di ambil dari Al Quran dan merupakan doa pamungkas yang sering di baca oleh Rasulullah, ulama dan umat muslim di seluruh penjuru dunia karena manfaat dan keampuhan doa sapu jagad. Tetapi di dalam tulisan ini saya tidak membahas tentang khasiat doa sapu jagat tetapi saya ingin mengupas hikmah tersembunyi dibalik bacaan doa sapu jagat daan arti doa sapu jagad. Berikut bacaan doa sapu jagat dan artinya :
“Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanaatan wa qinaa ‘azaaban naari”
Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Al-Baqarah : 201)
Secara harfiah arti doa sapu jagat tersebut sangat jelas sekali merupakan doa mohon kebaikan di dunia dan doa minta kebaikan di akhirat kelak agar terhindar dari siksa neraka termasuk di dalamnya siksa kubur. Tetapi dari arti doa sapu jagad di atas ada sebuah hikmah yang bisa menjadi pembelajaran dan bekal untuk menjalani kehidupan yang penuh tantangan di dunia ini dan mencari bekal akhirat nanti. Yaitu berupa pembelajaran tentang keseimbangan hidup.
Allah menciptakan semua berpasang-pasangan dengan tujuan agar ada keseimbangan dalam hidup. Contoh terdekat adalah diri kita di mana Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan agar ada keseimbangan. Penciptaan manusia secara ilmiah tidak hanya dalam wujud pria dan wanita semata, tetapi penciptaan manusia juga meliputi badan kasar (tubuh – jasmani) dan badan halus (ruh-astral- psikis ).
BACA JUGA : RAHASIA TERAPI DZIKIR
Badan kasar dan badan halus ini ibarat ban di roda kendaraan seperti sepeda motor dan mobil. Dimana ban terdiri dari ban luar dan ban dalam. Ban luar tidak akan berfungsi apabila tidak ada ban dalam, demikian pula sebaliknya. Tentunya pengertian ini tidak berlaku untuk ban tubeless.
Karena itu keseimbangan dalam hidup itu sangat penting. Apabila hidup tidak seimbang yang terjadi adalah gangguan kesehatan baik gangguan kesehatan tubuh, kesehatan mental, kesehatan psikologis, kesehatan psikis, kesehatan kejiwaan, gangguan jiwa dan gangguan kepribadian. Apabila seseorang cara hidup atau pun pola hidup-nya tidak seimbang seringkali mengalami badan sakit, stress, depresi, frustasi dan lain sebagainya. Jika kita pada saat bangun tidur di pagi hari mengalami sakit badan atau terasa tidak enak badan, lemas seperti tidak ada kekuatan atau pun daya bisa jadi itu dikarenakan mental psikologi anda mengalami stress kerja atau depresi ekonomi yang kita bawa hingga di tempat tidur.
Kalau berbicara tentang kesehatan mental psikologi yang berkaitan dengan stress, depresi dan frustasi artinya “Diri Sejati” kita sedang sakit. Siapa itu Diri Sejati kita semua ? Yaitu RUH. Jadi kalau ruh kita sakit juga akan berdampak menyeluruh pada kesehatan fisik dan kesehatan mental psikologi kita.
BACA JUGA : MEMBUKA PINTU LANGIT
Oleh sebab itu saya seringkali mengingatkan di dalam hidup harus seimbang, terutama dalam hal usaha atau ikhtiar harus seimbang antara ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Seperti yang disampaikan oleh salah satu sahabat Rasulullah yang bernama Abdullah bin Amr bin al-Ash yang berbunyi :
“ Kejarlah duniamu seakan-akan kau akan hidup selamanya, kejarlah akhiratmu seakan-akan kau akan mati besok. “
Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin mengajarkan segala sesuatunya dalam keseimbangan. Jadi jangan sampai mengejar dunia hingga melupakan akhirat, demikian pula demi mengejar akhirat sampai meninggalkan dunia. Di saat pagi hingga sore hari jadikan sebagai waktu untuk memenuhi kebutuhan lahiriah. Bagi yang memiliki status pekerjaan sebagai karyawan dengan bekerja di kantor, pabrik, bengkel dan lain sebagainya. Sedangkan pelaku bisnis dan pelaku usaha dengan cara dagang, jualan, biro jasa dan lain sebagainya. Ada juga yang berprofesi sebagai tenaga pendidik atau tenaga pengajar, tenaga medis dan lain sebagainya. Sedangkan malam hari sebagai ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan mental psikologi batiniah dan ruhaniah.
BACA JUGA : RAHASIA IKHTIAR LAHIR DAN IKHTIAR BATIN
Jadi tidak hanya tubuh saja yang memerlukan asupan gizi supaya sehat. Batiniah dan ruhaniyah pun juga butuh asupan gizi berupa amalan, doa, dzikir dan wirid. Dengan asupan gizi berupa amalan, doa, dzikir dan wirid tidak hanya menyehatkan mental psikologi, batiniah dan ruhaniyah saja tetapi juga akan meningkatkan dan menaikkan nilai, derajat dan kwalitas mental psikologi, batiniah dan ruhaniyah kita.
Yang harus diingat yang namanya kebutuhan hidup tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan jasmani dan lahiriah semata, tetapi juga pemenuhan kebutuhan batiniyah dan ruhaniyah. Sekarang ini akibat tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan hidup antara jasmani dan rohani menjadikan seseorang hilang akal tidak mengenal diri sendiri, tidak mengenal orangtua, tidak mengenal anak, tidak mengenal saudara dan tidak mengenal teman. Urat malunya sudah putus sehingga kehilangan rasa malu. Dan lebih parah lagi sudah sampai kehilangan Jati Diri. Jadi sangat bisa dipahami dan di mengerti atas kondisi tersebut jika kemudian mengalami yang namanya lelah hati – capek hati karena harapan tidak sesuai kenyataan.
Oleh karena itu gunakanlah di waktu malam hari untuk memenuhi kebutuhan batin sebagai penyeimbang kebutuhan lahir dengan datang ke pengajian, semakan Al Quran, dzikir, wirid dan sholat tahajud. Hadist Rasulullah :
“…..bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah sholat waktu malam….” (HR. Baihaqi)
Mengapa saya begitu menekankan hidup seimbang antara lahir dan batin ? Karena supaya kita semua sehat luar dalam yaitu sehat jasmani dan ruhani. Masih ingat dengan tulisan saya dengan judul Membaca Rahasia Garis Tangan ? Melalui garis tangan kita, Allah menunjukkan pada kita mana yang bisa kita upayakan dengan ikhtiar lahir dan mana yang menjadi hak prerogatif Allah yang bisa kita upayakan dengan cara ikhtiar batin. Jadi apa yang menjadi hajat, cita-cita, keinginan dan harapan kita semuanya tidak cukup bila diupayakan hanya dengan ikhtiar atau usaha lahir semata, tetapi juga harus disertai dengan ikhtiar atau usaha batin berupa doa, amalan, dzikir, dan wirid. Karena memang Tidak Ada yang Dapat Merubah dan Menolak Takdir Kecuali Doa dan juga serta memperbanyak amalan dengan dzikir, wirid serta ibadah sunah yang lain (Ikhtiar Batin).
Demikian artikel “Hikmah Dibalik Doa Sapu Jagat” ini saya persembahkan dan semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin…
Sumber : Rahasia Riyadhoh Ayat Kursi
Baca juga : Rahasia Khasiat dan Manfaat Arti Terjemahan Bacaan Ayat Kursi
Klik tulisan warna Biru untuk membaca tulisan/artikel yang lain.
# Di mohon apabila meng-copy dan memuat ulang artikel yang ada di blog ini untuk menyertakan sumber link/tautan artikel atau link blog ini agar menjadi manfaat dan keberkahan untuk kita semua.
Klik salah satu logo : Facebook, Twitter, Email, Google Plus dan lainnya dibawah ini untuk berbagi manfaat dan keberkahan artikel ini dengan teman, sahabat dan saudara anda.